Kamis, 24 Desember 2015

CARA CEPAT MENDAPATKAN UANG

Saya ingat salah seorang teman saya dulu bilang begini:
Blogger-blogger ini nulis informasi lengkap, bisa diakses tanpa bayar, buat apa ya?
Lalu teman saya yang lain jawab “Mungkin lagi kurang kerjaan, kebanyakan waktu luang“.
…Hebat ya blogger?
Kalau anda sering mencari informasi lewat Google, memang sebagian besar jawabannya pasti berasal dari website berbentuk blog.
Artinya blog itu sumber pengetahuan online terbaik.
Tapi blogger menulis informasi di internet bukan karena mereka “kurang kerjaan”…
…bukan karena lagi nganggur,
Tapi karena mereka bisa mendapatkan uang dari blognya.
Seorang blogger yang blognya sudah sukses mampu menghasilkan lebih dari $100,000 atau Rp 1 Milyar setiap bulannya.
…Hebat kan blogger?
Dalam panduan ini, saya akan memberitahu anda bagaimana cara mendapatkan uang dari blog dan bagaimana menjadikan blog anda sebuah bisnis.

Bagian 1 – Ini hal-hal yang HARUS anda ketahui

a.k.a. Mindset seorang blogger yang sukses.
Saya ingin memberitahu anda cara membuat blog yang mampu menghasilkan minimal ratusan juta per bulan.
Bukan “cuma” jutaan atau puluhan juta.
Caranya tidak sama, dalam prosesnya dan perencanaannya ada beberapa hal yang harus anda terapkan.
Pertama, ini yang perlu saya beritahu:
90% dari apa yang anda baca di forum-forum dan blog internet marketing itu omong kosong.
Serius.
Saya tidak membesar-besarkan.
Bahkan ketika saya mewawancarai blogger-blogger sukses, mereka juga tidak melakukan 90% dari hal-hal konyol yang diajarkan di forum dan blog. Baca sendiri kalau tidak percaya.
Karena itu, lupakan 90% hal yang buang-buang waktu.
Saya akan mengajarkan anda untuk fokus yang 10% sisanya.

10 vs 90
Mari kita mulai…
…inilah 8 fakta yang perlu anda ketahui:

#1 Blogging bukan cara termudah untuk mendapatkan uang

Ya. Mohon maaf.
Blogging itu sulit, butuh kesabaran tinggi.
Mereka yang sukses dalam blogging adalah mereka yang memang benar-benar suka dengan dunia ini…bukan hanya karena terpancing dengan uang.
Blogger itu mesti konsisten.
Anda tidak bisa langsung mendapatkan penghasilan di hari pertama.
Bahkan mungkin setelah 6 bulan – 1 tahun blogging secara konsisten barulah anda bisa mulai mendapatkan penghasilan.
Dalam rentang waktu berbulan-bulan itu anda mesti konsisten menulis dan mengembangkan blog tanpa dibayar sepeser pun.
Artinya begini…
Kalau anda sekarang sedang butuh penghasilan cepat, JANGAN membuat blog untuk mendapatkan uang. Percuma, seminggu kemudian pasti sudah bosan.
Tapi kalau anda butuh hobi atau pekerjaan sampingan yang berpotensi menjadi sumber penghasilan, silahkan lanjut.

Minggu, 08 Februari 2015

MAKALAH KOMUNIKASI DATA








MAKALAH

NETWORK LAYER
DISUSUN
OLEH
RINGGO PRATAMA

13 TK 1



KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucakan kepada Allah STW, yang karena bimbingannyalah maka penulis bisa menyelesaikan sebuah makalah komunikasi data yang berjudul "network layer" Makalah ini dibuat  dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua..

                                                                                                           

Penulis                                                           Kelompok 3







DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................1
DAFTAR ISI .......................................................................................2
BAB 1 PENDHULUAN
1.1            LATAR BELAKANG ....................................................................3
1.2            RUMUSAN MASALAH.................................................................4
1.3            TUJUAN DAN MAFAAT...............................................................4
1.4            BATASAN MASALAH ..................................................................4
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 PEMBHASAN NETWROK LAYER............................................5-14
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 KESIMPULAN..............................................................................15
3.2  SARAN.........................................................................................15




BAB I    PENDAHULUAN

1.1           Latar belakang  masalah
Komunikasi data merupakan Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data,dalam sebuah komunikasi, dikenal adanya kualitas komuniasi yang mempengaruhi sampai atau tidaknya sebuah data atau         informasi kepada        tujuan. tidak lepas dari kebutuhan akan perangkat keras maupun perangkat lunak. Dalam merencanakan perangkat lunak khususnya, diperlukan sebuah standar agar sistem yang dihasilkan dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan mengingat jenis perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan sangat beragam. Selain itu, dalam membuat perangkat lunak perlu pendefinisian fungsi yang jelas agar perangkat lunak yang dibuat memiliki fleksibilitas khususnya dalam hal pengembangan, untuk itulah, model standar OSI disusun dalam bentuk lapisan-lapisan agar lebih mudah dalam merealisasikannya.
Model referensi OSI mendefinisikan protokol komunikasi dalam bentuk 7 (tujuh) lapisan, dimulai dari lapisan fisik sebagai lapisan paling bawah dan dekat dengan perangkat keras komunikasi data yang digunakan, sampai dengan lapisan aplikasi pada lapisan paling atas yang berkaitan langsung dengan user.
Dan saat ini  kami lgi menjelasskan lapisan ketiga dalam lapisan osi yaitu lapisan network layer.
1.2    Rumusan masalah
      Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan adalah :
1.    menjelaskan apa yang dimaksud dengan network layer.
2.    Apa saja yang berhubungan dengan network layer.
3.    Bagian-bangian dari networki layer.

1.3 Tujuan dan mamfaat
      Tujuan dari penyusunan makalah ini untuk mengetahui tentang lapisan osi  lebih mendalam lagi terutama pada lapisan ketiga osi yaitu lapisan network layer.

1.4 Batasan masalah
     karena keterbatasan ilmu pengetahuan penulis maka  ruang lingkup dari permaslahn ini hanya membahas mengenai pengertian  dan hal-hal yang berhubungan dengan network layer tersebut dan apa saja bagian-bagian dari network layer yaitu lapisan ketiga dari lapisan osi




BAB II  PEMBHASAN

2.1 Network Layer
A. DefinisiLapisan jaringan
Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut:
    Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan ( routing )
terhadap paket-paket melalui jaringan. Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua nodedi dalamsebuah jaringan.
    Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi.Lapisan jaringan juga menyediakan layanan connectionless dan connection-oriented terhadap lapisan transport yang berada di atasnya. Lapisan jaringan jugamelakukan fungsinya secara erat dengan lapisan fisik (lapisan pertama)dan lapisandata-link (lapisan kedua)
dalam banyak implementasi protokol dunia nyata.Dalam jaringan berbasis TCP/IP, alamat IP digunakan di dalam lapisan ini.




B. Fungsi-fungsi
Tiga fungsi utama:
1. path determination:
menentukan rute yang ditempuh paket dari sumber ketujuan ( Routing algorithms)
2. switching:
memindahkan paket dari input router ke output router
beberapa arsitektur jaringan mensyaratkan router call setup sepanjang jalur sebleum data dialirkan.
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan ke´ network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnyasession terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya.
Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.
Network layer juga berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router dan switch layer-3.2.
Mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computer mengidentifikasi logical address sepertIP Adreses bagaimana menuruskan / routing (olehrouter )untuk siapa pengiriman paket data.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket denganukuran unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.

C. Address Layer Network
Pada layer Data Link, address mengidentifikasikan masing-masing piranti fisik.Jika anda faham dengan NIC adapter pada komputer , NIC mempunyai address MACyang unik. Akan tetapi mengidentifikasikan address fisik tersebut belumlah cukup untuk bisa melakukan komunikasi dan melakukan routing antar-jaringan.Kemampuan untuk melakukan routing antar jaringan tergantung identifikasi jaringan-jaringan.
Hal ini bisa dilakukan dengan addressing jaringan, disebut juga logical addresses untuk membedakan mereka dari address fisik yang dipakai pada layer Data Link.
Logical addresses meng-identifikasikan kedua segmen address jaringan, dan address piranti itu sendiri, walaupun piranti mempunyai address fisik juga.Address jaringan secara tipical berisi dua komponen: sebuah address segmen jaringan, dan sebuah address logical piranti ± keduanya digunakan untuk mengarahkan (route)messages.
Addressing Layer Network Berikut ini mengilustrasikan bagaimana sebuah komputer A pada jaringan AAingin mengirim pesan kepada komputer D pada jaringan CC.
1. Pertama-tama paket sampai pada layer Network pada komputer A. Piranti komputer tersebut menambahkan address tujuan (piranti D pada jaringan CC). Piranti ini jugamenambahkan address asal (piranti A dan jaringan AA)sehingga piranti penerimadapat membalas seperlunya. Sekarang paket pesan berisi D|CC|A|AA (yaitu address tujuan dan address asal)
.2. Pada layer Data Link piranti ini menambahkan address pirantinya sendiri (30)dan juga address piranti pada hop berikutnya (40). Sekarang paket berisi30|40|D|CC|A|AA
3. Paket sampai pada router B dan router B memeriksa address Data Link tujuan pada paket tersebut dan ternyata ditujukan pada nya, maka router B tersebut melepasaddress Data Link layer. Kemudian router B ini memeriksa address Network layer tujuan. Ternyata address network layer ini tidak berada pada jaringan router B.
4. Kemudian router memaket ulang address layer Data Link tujuan dan juga addressPiranti dirinya sendiri (40)dan juga address piranti pada hop router C berikutnya(50).
Sekarang paket tersebut berisi 40|50|D|CC|A|AA, kemudian paket berjalanmenuju ke router C5. Router C menerima paket tersebut dan menghapus address piranti (40|50), dan memeriksa address jaringan tujuan dan diketahui bahwa address jaringan ada pada
jaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti D
.kemudian memaket ulang pada layer Data Link dan menambahkan address pirantidirinya sendiri (50 ) dan juga address piranti tujuan (60).
Sekarang paket berisi50|60|D|CC|A|AA dan kemudian paket berjalan menuju ke komputer D.
6. Komputer D menerima paket dan menghapus address layer Data Link, addressaslinya A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah datayang dikirim dari komputer A ke komputer D.Point-2 berikut perlu dipahami mengenai bagaimana paket berjalan menujuaddress tujuan melintasi suatu rute antar-jaringan.
Kedua address physical layer Data Link dan address logical layer Network digunakan dalam proses pengiriman.
Address Network berisi kedua address logical Network dan address logical piranti.
Address asal dan address tujuan dari masing-2 address logical Network dan juga address logical piranti keduanya ada didalam paket
Address layer Data Link tujuan menunjukkan address physical (MACaddress)dari piranti pada hop berikutnya.
Address layer Data Link tujuan pada paket berubah ketika paket dikirim dari satu hop ke hop berikutnya.
Address Network tujuan menunjukkan address dari piranti tujuan terakhir.
Address Network tetap konstan ketika paket berjalan menuju dari hop ke hop.
Address Network menunjukkan kedua address logical jaringan dan logical piranti.
D. Protocol Routing
Protocol  layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi routing antar-jaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol layer  Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain. Suatu protocol routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol routing mempelajari dan berbagi informasi routing antar-jaringan, dan membuat keputusan tentang jalur mana yang akan dipakai.
Protocol routing meliputi yang berikut:
1. Routing Information protocols (RIP
2. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP)
3. Open shortest path first (OSPF)
4. Netware link service protocol (NLSP)
Protocol yang bisa diarahkan (routed protocol)
Suatu routed protocol adalah suatu protocol upper-layer yang dapat dilewatkan antar- jaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi address layer  Network. Protocol-2 yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol-2yang meliputi: IP;IPX; AppleTalk; dan juga DECNet.Protocol yang Tidak dapat dilewatkan (Non-routable protocols)Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan, yang merupakan protocol-2yang tidak bisa dilewatkan yang mana:

1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi address-2 logical.2. Menggunakan Static ± route-2 yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.Sbagai contoh:1. NetBIOS (Network Basic Input / Output)
2. NetBEUI (NetBIOS Extended user interface3. LAT (Local Area Transport)

E. Switching
Disamping routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching
1. Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya.
2. Memindahkan data antara jaringan terhubung untuk mencapai tujuan akhir Ada dua metoda bagaimana paket berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks,switching circuits, dan paket switching.Circuit Switching mempunyai karakteristik berikut:
1. Jalur ditentukan dari start ke finish.
2. Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya komunikasi
3. Mirip seperti setting panggilan, dan menggunakan technology yang sama yangdigunakan sebagai jaringan telpon.
4. Semua paket mengambil jalur yang sama
5. Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap saat6. Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.Koneksi WAN yang menggunakan jenis circuit switched ini adalah ISDN switchednetwork.Packet Switching mempunyai karakteristik berikut:
1. Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.
2. Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data
3. Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap sessi
4. Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda
5. Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan
6. Menggunakan suatu virtual circuit permanent (PVC)antar piranti





F. Komunikasi dari Host ke Host
Network layer, atau OSI layer 3, menyediakan layanan untuk tukar data melewati jaringan antar end device yang teridentifikasi. Agar transport end-to-end inidapat terwujud, Layer 3 menggunakan 4 proses umum:
-Addressing-Encapsulation-Routing-Decapsulation
1. AddressingPertama, layer Network harus menyediakan mekanisme untuk pengalamatan ini. Jikasetiap data langsung (sampai) ke end device, maka device tersebut harus memilikialamat yang unik. Di dalam IPv4, ketika alamat ini ditambahkan ke device, device inikemudian merujuk ke host tertentu.
2. EncapsulationKedua, layer Network harus menyediakan enkapsulasi. Tidak selalu harus device-device yang harus diidentifikasi dengan alamat, the individual pieces´ layer  Network PDU  juga harus berisi alamat ini. Selama proses enkapsulasi berlangsung,layer 3 menerima PDU dari layer 4, dan menambahkan header layer 3 atau (sebuah) label untuk membuat PDU layer 3. Pada saat menunjuk ke layer Network, kitakatakan ini adalah paket PDU. Pada saat paket itu dibuat, harus ada header dan informasi lainnya, alamat dari host yang ingin dikirim. Alamat ini merujuk sebagaialamat tujuan. Header layer 3 juga berisi alamat dari host yang aslinya (asalnya).
Alamat ini dinamakan sumber alamat.Setelah layer Network melengkapi proses enkapsulasinya, paket itu dikirim ke layer Data Link agar dapat mempersiapkan transportasi menuju media (tujuan)
.3. Routing Kemudian layer Network harus menyediakan layanan untuk mengirim langsung paket-paket ini ke host tujuan. Sumber dan tujuan host tidak selalu tersambung padanetwork yang sama. Bahkan, paket tersebut mungkin saja harus berjalan melewatinetwork-network yang berbeda (lainnya).
Selama dalam perjalanannya, setiap paketharus ³diantar´ menuju network agar mencapai tujuan akhir. Device intermediet yangterhubung pada/ke network dinamakan router. Tugas dari sebuah router adalah untuk memilihkan jalur mana yang tepat agar paket tersebut dapat sampai pada tujuannya.Proses ini dinamakan sebagai Routing.
4. DecapsulationYang terakhir, paket tersebut sampai pada host tujuan dan proses(berlangsung) padalayer 3. Host ³examine´ alamat tujuan untuk memverifikasi bahwa paket tersebutdialamatkan ke device itu. Jika alamatnya benar, paket itu akan di-decapsulasi olehlayer Network dan PDU Layer 4 berisi paket yang ³passed up to the appropriateservice at Transport layer´
Tidak seperti layer Transport (OSI Layer 4)
yang mengatur transport data antara proses yang berjalan pada setiap ³end host´, protokol layer Network menspesifikasikan struktur paket dan proses yang digunakan untuk membawa datadari satu host ke host yang lain. Mengoperasikan tanpa disertai pembawa aplikasidata di setiap paket ³membolehkan´ setiap paket untuk banyak tipe komunikasiantara banyak host

BAB III  PENUTUP
   
3.1  KESIMPULAN
       Kami mengambil kesimpulan bahwa network layer merupakan lapisan pendukung dari lapisan yang lain ,lapisan ini mentrsfer paket  data kealamat ip lainnaya dan Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan ke network.

3.2  SARAN
      Sesuai dengan keterbatasan kami banyak hal yang perlu ditambahkan bagi sipembaca apa bila ada kesalahan mohon dimaafkan apa bila ada keritik saran yang diperlu dimasukan silahkan  karena kami sadar bahwa sangat bnyak kekurangan materi dalam membuat makalah  mengenai layer network.

Info CP :
PIN     : 7AA55B41
No Hp : 082385603008 WA / WC
INST   : ringgo1

pin :